Fase E
(Umumnya untuk Usia Mental ± 10 Tahun/Kelas X SMALB)
Fase E
(Umumnya untuk Usia Mental ± 10 Tahun/Kelas X SMALB)
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami Al-Qur’an dan hadis beserta nilai-nilai kandungannya, memahami perilaku terpuji, memahami kewajiban mengurus jenazah, memahami ketentuan pelaksanaan ibadah, dan memahami sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia.
Al-Qur`an Hadis
Memahami huruf hijaiah bersambung dan berharakat, nilai-nilai kandungan ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan, dan etika bergaul.
Akidah
Memahami kepedulian diri dan lingkungan sebagai rasa syukur kepada Allah Swt.
Akhlak
Memahami perilaku menjaga diri dari penyakit hati.
Fikih
Memahami kewajiban mengurus jenazah dan ketentuan hukum wajib dan sunah dalam pelaksanaan ibadah.
Sejarah Peradaban Islam
Memahami sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia.
Pada fase ini, peserta didik mampu: membiasakan berbahasa Indonesia di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu wajib nasional; membiasakan berperilaku hormat kepada bendera merah putih dan menjelaskan makna bendera merah putih; mempraktikkan berperilaku taat hukum yang berlaku di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; mempraktikkan hak dan kewajiban sebagai warga negara di sekolah, rumah, dan masyarakat; mengenal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; menghargai keberagaman suku, agama dan kepercayaan, ras, dan antargolongan di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; menunjukkan perilaku gotong royong untuk menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; mempraktikkan berperilaku menjaga lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; menunjukkan sikap cinta tanah air di wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota dan provinsi; membiasakan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; menjelaskan lambang negara Garuda Pancasila: menjelaskan hari lahir Pancasila dan teks Pancasila; mengenal tokoh perumus Pancasila dan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Pancasila
Mempraktikkan dan membiasakan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; menjelaskan hari lahir Pancasila, teks Pancasila, dan lambang negara Garuda Pancasila; mengenal tokoh perumus Pancasila; dan mengenal proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Mempraktikkan dan mengenal perilaku taat hukum yang berlaku di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; mempraktikkan dan mengenal kewajiban sebagai warga negara; mempraktikkan dan mengenal haknya di sekolah, rumah, dan masyarakat; dan mengenal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Bhinneka Tunggal Ika
Mengidentifikasi dan menghargai keberagaman suku, agama dan kepercayaan, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat.
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Membiasakan berbahasa Indonesia di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu wajib nasional; membiasakan berperilaku hormat kepada bendera merah putih dan menjelaskan makna bendera merah putih; mempraktikkan sikap dan perilaku menjaga lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; menunjukkan perilaku gotong royong untuk menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; dan mengenal dan menunjukkan sikap cinta tanah air di wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota dan provinsi.
Pada akhir Fase E, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa dengan santun untuk berkomunikasi sesuai dengan tujuan. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi dan isi teks deskripsi dalam bentuk teks aural (teks yang dibacakan), teks visual, dan/atau teks audiovisual. Peserta didik mengidentifikasi ide pokok dan ide pendukung. Peserta didik mampu membaca lancar, serta memahami informasi dan kosakata baru. Peserta didik menanggapi dan mempresentasikan informasi dengan bahasa lisan atau isyarat dan melakukan diskusi sederhana berkaitan dengan topik yang relevan. Peserta didik mampu menuliskan laporan hasil observasi dan mendeskripsikan sesuatu berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya.
Menyimak
Peserta didik mampu memahami isi pesan lisan, instruksi lisan atau isyarat yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi, mengidentifikasi informasi berupa fakta atau proses kejadian dalam teks laporan hasil observasi sederhana, dan memahami isi teks deskripsi yang disajikan dalam bentuk lisan atau isyarat, teks aural (teks yang dibacakan), dan teks audiovisual.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu membaca lancar dengan lafal yang mudah dipahami serta memahami informasi dan kosakata baru yang terdapat dalam teks. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok teks laporan hasil observasi sederhana dan teks deskripsi serta memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks aural, visual dan/atau audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik juga mampu menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan kepedulian, empati atau pendapat dari teks aural, visual, dan atau audiovisual.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan untuk suatu tujuan, menyampaikan informasi secara lisan atau isyarat dengan santun menggunakan kosakata baru yang dikuasai, dan pilihan kata yang tepat.
Menulis
Peserta didik mampu memperhatikan volume suara saat berbicara dan melakukan tanya jawab dengan teman, guru, atau orang dewasa di sekitarnya dengan santun berbahasa. Peserta didik berperan aktif dalam diskusi sederhana dengan mempersiapkan materi sederhana yang didiskusikan, menyampaikan informasi menggunakan kalimat yang mudah dipahami dengan memperhatikan santun berbahasa. Peserta didik mampu mempresentasikan teks laporan hasil observasi sederhana dan teks deskripsi dengan percaya diri.
Pada akhir Fase E, peserta didik dapat melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan asli, mengenal bilangan desimal satu angka di belakang koma, menunjukkan bentuk persen dan menghitung bentuk persen dengan alat bantu hitung. Peserta didik dapat menentukan satuan panjang, satuan berat benda, dan satuan volume dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat menunjukkan satuan luas menggunakan benda konkret dan menghitung luas bangun datar dengan menggunakan satuan luas. Peserta didik dapat mengidentifikasi daftar tabel dalam kaitannya dengan kegiatan keterampilan vokasional dan membuat daftar tabel kebutuhan uang untuk belanja barang.
Bilangan
Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan asli, mengenal bilangan desimal satu angka dibelakang koma 0,1 sampai 1,9, menunjukkan bentuk persen dan menghitung bentuk persen dengan alat bantu hitung dalam kehidupan sehari hari
Aljabar
-
Pengukuran
Menentukan satuan panjang benda dengan menggunakan alat ukur, menentukan berat benda (gram dan kg), dan menentukan volume (liter dan ml) dalam kehidupan sehari-hari.
Geometri
Menunjukkan satuan luas (cm² dan m²) menggunakan benda konkret, menghitung luas bangun datar (persegi, persegi panjang dan segitiga) dengan menggunakan satuan luas.
Analisis Data dan Peluang
Mengidentifikasi daftar tabel kegiatan keterampilan vokasional dan membuat tabel kebutuhan uang untuk belanja barang.
Pada akhir Fase E, peserta didik mengidentifikasi benda-benda yang dijumpai di lingkungan tempat tinggalnya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya. Peserta didik mendeskripsikan manfaat hewan bagi manusia, perkembangbiakan hewan dan tumbuhan, mengenal ekosistem, merawat panca indera, rangka manusia dan mengenal organ tubuh manusia dan fungsinya.
Pemahaman Ilmu Pengetahuan Alam
Peserta didik dapat mengidentifikasi benda-benda yang dijumpai di lingkungan tempat tinggalnya; memahami manfaat hewan dan tumbuhan bagi kehidupan manusia sehingga dapat menjaga dan melestarikannya; mengomunikasikan manfaat hewan dan tumbuhan bagi kehidupan manusia; memahami ekosistem dan keseimbangannya yang berpengaruh pada kehidupan; menerapkan secara sederhana cara merawat pancaindra dalam kehidupannya; mengetahui rangka dan organ tubuh manusia dan fungsinya.
Keterampilan proses
Mengamati.
Peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan mengoptimalkan pancaindra yang masih berfungsi secara mandiri, dan pengamatan secara langsung.
Mempertanyakan dan Memprediksi
Peserta didik menyusun dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan dan membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar melalui penalaran kritis.
Merencanakan dan menyelidiki
Peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan menjawab pertanyaan secara mandiri. Peserta didik melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada disekitarnya untuk mendapatkan data melalui penalaran kritis dan tanggap terhadap lingkungannya.
Memproses dan Menganalisis Data dan Informasi
Peserta didik menggunakan berbagai metode untuk mengorganisasikan informasi, mendiskusikan, dan membandingkan antara hasil pengamatan dan prediksi melalui penalaran kritis dan berkolaborasi dengan temannya.
Mengevaluasi dan Merefleksi
Peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda dengan mengacu pada teori melalui penalaran kritis dari berbagai sudut pandang.
Mengkomunikasikan Hasil
Peserta didik mengomunikasikan hasil secara terstruktur sesuai dengan kemampuannya secara lisan atau tulisan, menggunakan media digital atau non-digital, dan dapat dipublikasikan.
Di akhir Fase E, peserta didik mampu memahami dan menyajikan pengetahuan faktual kegiatannya dan fenomena sosial yang dijumpai di lingkungan sekitar terkait pekerjaan, lembaga sosial, tokoh pahlawan, peta sederhana, dan pengelolaan keuangan dengan melakukan keterampilan proses, yaitu mengamati, mempertanyakan, merencanakan dan menyelidiki, memproses, dan menganalisis data serta informasi, mengevaluasi dan refleksi serta mengomunikasikan proses dan hasil yang dilalui sesuai dengan tahap perkembangannya.
Pemahaman Ilmu Pengetahuan Sosial
Peserta didik memiliki kemampuan untuk memahami jenis-jenis pekerjaan berdasarkan bidang keterampilan yang ada di masyarakat, mengenal tempat kerja yang ada di masyarakat, memahami pentingnya semangat kerja, memahami jenis, fungsi dan contoh lembaga sosial yang ada di masyarakat.
Peserta didik memiliki kemampuan untuk mengenal dan menjelaskan tokoh-tokoh pahlawan nasional dan perjuangannya, menjelaskan peristiwa dan peran tokoh pahlawan di wilayah setempat dan memahami sikap pahlawan yang harus diteladani dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik memiliki kemampuan untuk memahami peta lingkungan sederhana, membuat peta lingkungan sederhana dan pemanfaatan peta lingkungan bagi kehidupan sehari-hari.
Peserta didik memiliki kemampuan untuk memahami kegiatan merencanakan, mengelola dan mengendalikan keuangan untuk kegiatan memperoleh pendapatan, jual-beli, konsumsi, tabungan dan investasi.
Keterampilan Proses
Mengamati
Peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa sosial di lingkungan sekitarnya dengan menggunakan pancaindra dan mencatat hasil pengamatannya dengan memperhatikan karakteristik objek yang diamati sesuai dengan perkembangan, karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Mempertanyakan
Peserta didik menyusun dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan di lingkungan sekitarnya sesuai dengan perkembangan, karakteristik, dan kebutuhan peserta didik.
Merencanakan dan menyelidiki
Dengan panduan, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Memproses dan Menganalisis Data dan Informasi
Peserta didik menggunakan pemahaman yang dimiliki untuk mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan sesuai dengan perkembangan, karakteristik, dan kebutuhan peserta didik.
Mengevaluasi dan Merefleksi
Peserta didik menjawab pertanyaan yang sudah diajukan dan memberikan penjelasan sederhana berdasarkan data sesuai dengan perkembangan, karakteristik, dan kebutuhan peserta didik.
Mengomunikasikan Hasil
Peserta didik mengomunikasikan hasil penyelidikan secara verbal dan tertulis dengan berbagai media sederhana yang adaptif dengan percaya diri ditunjang dengan alasan sederhana.
Pada akhir Fase E, peserta didik dapat menerapkan dan menghaluskan keterampilan gerak spesifik di dalam berbagai situasi gerak yang menantang, menerapkan strategi gerak untuk mendapatkan keberhasilan capaian keterampilan gerak melintasi berbagai situasi gerak yang menantang dan menganalisis dampak tiap konsep pada capaian keterampilan gerak. Peserta didik menyempurnakan strategi pengambilan keputusan dan berpartisipasi dalam aktivitas kebugaran di luar ruang dan/atau lingkungan alam, dan merancang strategi peningkatan pemanfaatannya, peningkatan aktivitas kebugaran untuk kesehatan dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani keputusan dalam kerja tim yang mempertunjukkan keterampilan kepemimpinan dan kolaborasi. Peserta didik mengevaluasi aktivitas kebugaran dan mengetahui dampak partisipasi yang teratur terhadap kesehatan. Peserta didik dapat mengevaluasi sikap dan kebiasaan untuk menjadi individu yang sehat, aktif, dan menyukai tantangan dan cara menghadapinya secara positif dalam konteks aktivitas jasmani dengan menunjukkan perilaku menghormati diri sendiri dan orang lain.
Terampil Bergerak
Peserta didik merancang, menerapkan dan menghaluskan keterampilan gerak spesifik di dalam berbagai situasi gerak yang menantang. Peserta didik menciptakan dan mengembangkan strategi gerak untuk mendapatkan keberhasilan capaian keterampilan gerak melintasi berbagai situasi gerak yang menantang. Peserta didik menerapkan konsep gerak di dalam situasi gerak baru yang menantang dan menganalisis dampak tiap konsep pada capaian keterampilan gerak.
Belajar melalui Gerak
Peserta didik mengevaluasi strategi gerak yang telah dikuasai dalam situasi gerak yang berbeda. Peserta didik memperagakan bermain jujur dan mengevaluasi pengaruh perilaku etis terhadap capaian aktivitas jasmani bagi individu dan kelompok. Peserta didik merencanakan, menerapkan, dan menyempurnakan strategi pengambilan keputusan dalam kerja tim yang mempertunjukkan keterampilan kepemimpinan dan kolaborasi.
Bergaya Hidup Aktif
Peserta didik mengevaluasi aktivitas kebugaran dan mengetahui dampak partisipasi yang teratur terhadap kesehatan. Peserta didik berpartisipasi dalam aktivitas kebugaran di luar ruang dan/atau lingkungan alam, dan merancang strategi peningkatan pemanfaatannya. Peserta didik merancang strategi peningkatan aktivitas kebugaran untuk kesehatan dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani yang disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik. (kondisional)
Memilih Hidup yang Menyehatkan
Peserta didik dapat mengevaluasi sikap dan kebiasaan untuk menjadi individu yang sehat, aktif, menyukai tantangan dan cara menghadapinya secara positif dalam konteks aktivitas jasmani dengan menunjukkan perilaku menghormati diri sendiri dan orang lain sesuai dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik
Pada akhir Fase E, peserta didik mampu bekerja mandiri atau berkelompok dalam menghasilkan sebuah karya, mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati, dan penilaian pada karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi. Peserta didik mampu menguasai konsep ruang, proporsi dan gestur serta memiliki kesadaran sosial yang makin berkembang. Penguasaan rasa perbandingan (proporsi) serta gerak tubuh objek lebih meningkat sesuai dengan kemampuannya pada masa naturalisme semu. Pada fase E, peserta didik masuk dalam masa penentuan dimana peserta didik tumbuh kesadaran tentang kemampuan diri. Pada akhir Fase E, peserta didik mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati, dan penilaian pada karya seni rupa. Selain itu, peserta didik dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa menggunakan kosakata seni rupa atau bahasa rupa yang tepat sesuai dengan kemampuannya.
Mengalami
Peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam, dan menuangkan pengalaman dan pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan, atau topik tertentu secara visual sesuai tahap perkembangan seni rupa Masa Penentuan dimana peserta didik mampu berpikir serta memiliki kesadaran sosial yang makin berkembang. Karya peserta didik mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang dipilihnya (sesuai minat dan kemampuannya).
Menciptakan
Peserta didik mampu menciptakan karya dengan bimbingan guru atau bisa mengeksplorasi secara mandiri dengan menggunakan elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang, dan warna secara visual sesuai tahap perkembangan seni rupa anak masa naturalisme semu dan masa penentuan. Dimana kesadaran perspektif mulai muncul, dan penguasaan objek dan proporsi mulai berkembang.
Merefleksikan
Peserta didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut, serta menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya.
Berpikir danBekerja Artistik
Peserta didik mulai terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Peserta didik mengetahui dan mulai mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja.
Berdampak
Peserta didik mampu menciptakan karya sesuai dengan bimbingan guru atau karya sendiri yang sesuai dengan perasaan, minat, atau konteks lingkungannya.
Pada akhir Fase E, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan, dan visual dalam berbagai jenis teks untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan pemirsa/pembacanya. Jenis teks sederhana menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan keinginan/perasaan dan berdiskusi mengenai topik yang dekat dengan keseharian. Mereka membaca teks tulisan untuk mempelajari sesuatu/mendapatkan informasi.
Menyimak- BerbicaraListening- Speaking
Peserta didik menggunakan bahasa Inggris sederhana untuk berinteraksi dalam situasi sosial maupun kelas yang sering digunakan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat dan menjawab pertanyaan sederhana. Peserta didik mengidentifikasi teks lisan sederhana yang relevan dengan kehidupan mereka.
(Students use simple English to interact in social and classroom situations. Students can create and answer simple questions. Students identify simple oral texts that are relevant to their lives.)
Membaca- MemirsaReading- Viewing
Peserta didik memahami kosakata akrab dan baru yang sering digunakan sehari-hari dengan bantuan gambar/ilustrasi, dukungan dari isyarat visual, atau petunjuk konteks. Peserta didik membaca dan menanggapi teks sederhana dan familiar dalam bentuk teks cetak atau digital, termasuk teks visual, multimoda, atau interaktif. Peserta didik menemukan informasi dasar dalam sebuah kalimat dan menjelaskan topik dalam teks yang dibaca atau dilihat.
(Students understand familiar and new words that are often used daily with the help of pictures/illustrations, visual or context cues. Students read and respond to simple, familiar texts in printed or digital form, including visual, multimoda, or interactive text. Students find basic information in a sentence and explain the topic in the text that is read or viewed.)
Menulis- MempresentasikanWriting- Presenting
Peserta didik mengomunikasikan ide dan pengalamannya melalui tulisan sederhana dengan kalimatnya sendiri dan menunjukkan perkembangan pemahaman terhadap proses menulis serta menyajikan informasi sederhana dengan kaidah (konvensi) sesuai dengan konteks dan tujuannya.
(Students communicate their ideas and experiences through simple writing using their own sentences and showing evidence of a developing understanding of the writing process and presenting simple information with rules according to the context and its purpose.)