CP PROGRAM KHUSUS HAMBATAN PENGLIHATAN
(TUNANETRA)
(TUNANETRA)
Pada akhir fase A, peserta didik mampu memahami bagian tubuh, dan menggerakkan bagian-bagian tubuh. Peserta didik mampu mengembangkan konsep ukuran, arah, berat, posisi, permukaan, suara, rasa, dan bau. Peserta didik mampu melakukan keterampilan motorik kesadaran ruang dan lingkungan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu mengenal tanda-tanda terkait upaya penyelamatan diri saat bencana, membiasakan diri bersikap tenang dan berani, mampu memelihara kesehatan pribadi, berpakaian serta menerapkan etika di meja makan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu menulis Braille dengan posisi yang benar, memperagakan posisi membaca dan menulis Braille yang benar, mengenal Sistem Simbol Braille Indonesia (SSBI), dan menggunakannya sebagai media komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Orientasi dan Mobilitas
Peserta didik mampu memahami bagian tubuhnya dan melakukan aktivitas dengan menggerakkan bagian-bagian tubuhnya. Peserta didik mampu memahami konsep ukuran, konsep arah, konsep berat, konsep posisi, konsep permukaan, konsep suara (menyebutkan sumber suara, tekanan suara, dan membedakan suara) konsep rasa dengan menyebutkan macam-macam rasa dan konsep bau. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi benda atau lingkungan di sekitarnya berdasarkan konsep-konsep tersebut. Peserta didik menggunakan keterampilan motorik kesadaran ruang dan lingkungan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sosial
Peserta didik mampu memelihara kesehatan pribadi dalam hal menggunakan alat mandi, mencuci dan mengeringkan tangan, mencuci dan mengeringkan kaki, menggosok gigi, menggunakan toilet, membersihkan diri setelah buang air kecil dan besar, melakukan mandi sendiri, mencuci muka, mencuci rambut, menyisir dan menata rambut, memakai sandal, memakai kaos kaki, merawat dan membersihkan mata. Peserta didik mampu menggunakan pakaian dan menanggalkan pakaian. Peserta didik mampu menerapkan etika di meja makan. Peserta didik mampu mengenal tanda-tanda alami/gejala alam akan adanya bencana, tanda atau simbol jalur evakuasi, titik kumpul, bunyi sirine/alarm, simulasi, dan membiasakan diri bersikap tenang dan berani.
Komunikasi
Peserta didik mampu menunjukkan kesiapan dalam menulis/pra-menulis (kemampuan motorik halus, konsep menulis, membaca Braille, menggunakan alat tulis Braille, tanda baca sesuai Sistem Simbol Braille Indonesia (SSBI), membaca abjad Braille. Peserta didik mampu menunjukkan kesiapan membaca (Pra-membaca) dalam hal meningkatkan fungsi perabaan untuk mengenal huruf Braille, memperagakan posisi membaca dan menulis Braille, posisi kertas saat membaca, gerakan tangan saat membaca, sikap membaca, melakukan gerakan tangan untuk kesiapan membaca huruf Braille, memahami komparasi/perbandingan (arah, posisi, bentuk, ukuran), membuka buku dan halaman buku, menemukan perbedaan posisi titik Braille, memperagakan dan memasang kertas pada alat tulis reglet, menggunakan pen/stylus dan reglet waktu menulis Braille.
Pada akhir fase B, peserta didik mampu mengembangkan konsep bentuk, warna, lokasi, kegunaan, gerakan, waktu, kesadaran ruang dan lingkungan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu memelihara kesehatan pribadi, merawat dan memelihara pakaian, menerapkan etika di meja makan, memakan makanan berkuah, makanan dalam kemasan, minum minuman dalam kemasan, memelihara alat makan dan minum, mengelola dan merawat uang dengan mengenal jenis uang untuk membedakan nilai uang, melakukan penyelamatan diri, menjelaskan perbedaan tanda-tanda fisik bayi sampai dewasa laki-laki dan perempuan. Peserta didik mampu membaca dan menulis kalimat, bilangan dan operasi sederhana, tusing Braille, memperagakan posisi menulis Braille, membaca dan menulis bagi low vision, bergaul sesuai etika untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Orientasi dan Mobilitas
Peserta didik mampu mengembangkan konsep bentuk, mengenal dan menjelaskan konsep warna, menunjukkan dan menjelaskan benda yang ada di lingkungan dan lokasi terdekat, menjelaskan fungsi dan kegunaan suatu benda, menjelaskan dan melakukan, mengenal satuan waktu dan melakukan pengukuran waktu, kesadaran ruang dan lingkungan, gerakan lari, gerakan meloncat dari atas ke bawah, gerakan melompat sempurna, melompat dengan kaki satu, melompat menirukan katak, gerakan koordinasi, misal: menendang bola, memukul, menarik, mengambil, menangkap, gerakan keseimbangan, mengelilingi ruangan, mencari objek di ruang atau di lingkungan, mengikuti sumber bunyi dan mengambil objek semuanya dilakukan dengan bimbingan, dengan pengarah atau mandiri.
Sosial
Peserta didik mampu memelihara kesehatan pribadi, memakai sepatu tanpa tali dan bertali, merawat dan memelihara pakaian dengan memisahkan jenis pakaian, membedakan dan memisahkan pakaian bersih dan kotor, mencuci dengan memakai tangan, menjemur dan mengangkat pakaian, memilih pakaian yang tepat, menggunakan etika di meja makan, makan makanan berkuah, makan makanan dalam kemasan, minum minuman dalam kemasan, membersihkan alat makan dan minum, menyimpan alat makan dan minum pada tempatnya, mengelola uang dengan mengenal jenis uang (uang kertas dan uang logam), dan melipat uang kertas untuk membedakan nilai uang. Peserta didik mampu melakukan penyelamatan diri menggunakan alat dan benda dengan arahan guru/orang dewasa. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan tanda-tanda fisik bayi sampai dewasa, laki dan perempuan, menggunakan media yang relevan.
Komunikasi
Peserta didik mampu memperagakan cara memasang kertas pada mesin ketik Braille, menekan tombol mesin ketik Braille, Peserta didik Peserta didik mampu membaca dan menulis kalimat Braille, bilangan dan operasi sederhana dan tulisan singkat (tusing) dengan tanda kata tunggal, tanda kata dengan 5 titik, tanda kata dengan titik 4-5, memperagakan posisi duduk saat membaca, memperagakan posisi tangan saat membaca, posisi kertas saat membaca, gerakan tangan saat membaca, sikap membaca yang baik. Peserta didik mampu menggunakan media baca tulis awas yang sesuai dengan kondisi. Peserta didik mengenal alat bantu membaca, menggunakan media baca tulis elektronik, mengenal ragam ukuran tulisan awas yang sesuai kebutuhan, memodifikasi tulisan cetak awas, memodifikasi alat bantu tulis cetak awas bagi anak low vision, menulis tanda tangan dengan alat bantu, bergaul dengan menunjukkan etika bertamu, etika berbicara dengan orang yang lebih muda, sebaya, dan lebih tua, etika menyapa orang, etika menjenguk orang sakit, etika meminta bantuan, etika memperkenalkan diri dilakukan dengan bimbingan, dengan pengarah atau mandiri.
Pada Akhir Fase C, peserta didik mampu memahami konsep dasar orientasi dan mobilitas, menetapkan posisi diri dengan menggunakan indera yang masih berfungsi, menggunakan komponen keterampilan orientasi, menggunakan teknik pra tongkat, melakukan orientasi ruang, bepergian/berjalan mandiri dengan menggunakan teknik melindungi diri (self protection techniques). Peserta didik mampu memelihara kesehatan pribadi, menggunakan etika di meja makan, mencari pertolongan, menjaga diri, mengenal identitas diri dan keluarga serta memahami masalah kesehatan reproduksi. Peserta didik mampu menulis dan membaca paragraf, menggunakan tusing Braille, menggunakan mesin ketik Braille, menulis tanda tangan dengan alat bantu, menulis simbol Braille matematika, musik, arab, dan melakukan komunikasi antar personal dengan ekspresif.
Orientasi dan Mobilitas
Peserta didik mampu menetapkan posisi diri menggunakan indera yang masih berfungsi dengan menetapkan di mana dirinya, di mana atau ke mana tujuannya dan bagaimana caranya untuk sampai ke tujuan. Peserta didik mampu menggunakan komponen keterampilan orientasi dengan menemukan ciri medan (landmark), menemukan tanda-tanda (clue), menetapkan sistem penomoran (numbering system), menggunakan arah mata angin (compass direction), menetapkan sistem pengukuran (measurement), melakukan pengakraban diri (self familiarization). Peserta didik mampu melakukan orientasi ruang dengan melakukan gerakan mengelilingi/menjelajahi ruangan, menemutunjukkan letak benda di ruangan. Peserta didik mampu bepergian/berjalan mandiri dengan menggunakan teknik melindungi diri (self protection techniques) dengan melakukan teknik tangan menyilang ke atas (upper hand), melakukan teknik tangan menyilang ke bawah (lower hand), melakukan kombinasi teknik tangan menyilang ke atas simbol bawah (upper hand dan lower hand), melakukan teknik merambat/menelusuri objek (trailing), melakukan kombinasi teknik tangan menyilang ke atas dan ke bawah (upper hand and lower hand) dengan teknik merambat/menelusuri objek (trailing), melakukan teknik tegak lurus dengan benda (squaring off), teknik mencari benda jatuh (drop objek), teknik jongkok tegak lurus, dan teknik jongkok dengan membungkuk.
Sosial
Peserta didik mampu memelihara kesehatan pribadi menggunakan deodoran, merias diri (make up), merawat dan membersihkan telinga bagian luar dan dalam, merawat dan membersihkan hidung, mengobati luka dari benda-benda berbahaya dan dari binatang berbahaya. Peserta didik mampu merawat kesehatan reproduksi menggunakan dan melepas pembalut,memakai, mencuci, dan membuang pembalut. Peserta didik mampu merawat dan memelihara pakaian. Peserta didik mampu menggunakan etika di meja makan (mengambil nasi dari tempatnya, meletakkan nasi di atas piring, dan menuangkan air ke dalam gelas). Peserta didik mampu mencari pertolongan, mengenal identitas diri dan keluarga, serta cara menjaga diri.
Komunikasi
Peserta didik mampu menulis dan membaca paragraf, menggunakan tusing tanda kata dengan titik 4, tanda kata dengan titik 3-4-5-6, tanda bagian kata, tanda apit (titik 4), menggunakan mesin ketik Braille, menulis tanda tangan dengan alat bantu, menulis tanda dasar (nama dan nilai not, tanda istirahat, tanda oktaf), tanda aksidental, tanda mula, dan tanda birama, huruf dasar arab (hijaiyah), tanda-tanda harakat dan tanda baca arab, pecahan, tanda satuan ukuran (panjang, keliling, berat, luas, isi, jumlah, mata uang, sudut), pangkat, akar, indek. Peserta didik mampu melakukan komunikasi antar personal dengan baik dan ekspresif dengan memperkenalkan diri dengan ekspresif, mengenal orang dengan ekspresif, bermain peran, melakukan simulasi, melakukan ekspresi komunikasi formal, melakukan ekspresi komunikasi nonformal, menggunakan komunikasi non verbal.
Pada Akhir Fase D, peserta didik mampu menggunakan teknik pra-tongkat; melakukan bepergian dengan teknik pendamping awas (sighted guide) di lingkungan sekitar, gerak dasar baris berbaris, mengenal alat bantu orientasi dan mobilitas, menggunakan teknik tongkat, mengenali bagian-bagian dari tongkat, mengenal teknik dasar penggunaan tongkat menggunakan tongkat saat berjalan dengan pendamping awas, berjalan mandiri menggunakan jalur pemandu (guiding block). Peserta didik mampu memelihara kesehatan pribadi, merawat dan memelihara pakaian, menggunakan kompor dan tungku, menyiapkan makan dan minum, hidangan untuk tamu/keluarga, menggunakan etika di meja makan, menata makanan di meja makan, melakukan etika makan di tempat pesta, merawat perabot rumah tangga, halaman rumah, menyapu dan membersihkan halaman, merawat tanaman, mengelola keuangan, memahami masalah kesehatan reproduksi, perilaku hidup bersih dan sehat pada masa pubertas, mengenal tanda atau simbol jalur evakuasi, tanda-tanda alami/gejala alam akan adanya bencana, simulasi, membiasakan diri bersikap tenang dan berani, melakukan penyelamatan diri, menggunakan alat dan benda untuk menyelamatkan diri sendiri serta mencari pertolongan pada orang dewasa terutama pada keluarga dan orang yang dia kenal. Peserta didik terampil membaca dan menulis simbol Braille matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), musik dan Arab, menggunakan alat komunikasi yang ada di masyarakat.
Orientasi dan Mobilitas
Peserta Didik mampu bepergian dengan teknik pendamping awas (sighted guide) di lingkungan sekitar dengan melakukan gerakan dasar pendampingan awas (sighted guide), melakukan teknik jalan sempit, pindah pegangan, berbalik arah, menerima dan menolak ajakan, melewati pintu (pintu terbuka kanan mendekat, pintu terbuka ke arah kanan menjauh, pintu membuka ke kiri mendekat, pintu membuka ke kiri menjauh, pintu terbuka otomatis digeser), naik turun tangga, cara duduk (di kursi dengan meja dan tanpa meja), masuk dan keluar mobil dan kendaraan umum, escalator, elevator dan travelator dan penggunaan kamar kecil. Peserta didik mampu melakukan gerakan siap, berhitung, hadap kanan, hadap kiri, hormat, lencang kanan, lencang depan, balik kanan, hadap serong kanan, hadap serong kiri dan istirahat di tempat dan bubar jalan. Peserta didik mampu mengidentifikasi alat bantu orientasi dan mobilitas, membuat dan membaca peta timbul/taktual. Peserta didik mampu mengenal tongkat dengan menjelaskan jenis-jenis tongkat, menunjukan bagian tongkat, menjelaskan fungsi bagian tongkat, menjelaskan manfaat penggunaan tongkat dan memilih jenis tongkat sesuai kebutuhan. Peserta didik mampu mengenal teknik dasar penggunaan tongkat dengan memegang tongkat, menyimpan tongkat, menggunakan teknik geser (slide technique), teknik sentuhan (touch technique), teknik dua sentuhan (two touch technique)), teknik silang tubuh (crossbody technique), teknik menelusur (trailing technique), teknik sentuh dan geser (touch and slide techniques), teknik dorong (pussing slide technique), teknik meretas/menyapu (clearing technique), menyebrang jalan dan menyimpan tongkat waktu tidak dipergunakan. Peserta didik mampu memposisikan tongkat saat berjalan dengan pendamping awas, menyimpan tongkat, pindah pegangan, menggunakan tongkat saat berjalan dengan pendamping awas, berbalik arah, menggunakan tongkat waktu naik turun tangga saat berjalan dengan pendamping awas. Peserta didik mampu berjalan mandiri menggunakan jalur pemandu (guiding block) dengan mengenal jenis- jenis jalur, menggunakan jalur di lingkungan sekitar dan menggunakan jalur dengan teknik tongkat. Peserta didik mampu memahami aksesibilitas dan menerapkan aksesibilitas lingkungan fisik.
Sosial
Peserta didik mampu memelihara kesehatan pribadi. Peserta didik mampu menggunakan mesin cuci, mengenakan aksesoris pakaian. Peserta didik mampu menggunakan dan merawat beragam tungku (kayu bakar, arang, briket), menggunakan kompor (minyak, gas, listrik), merawat tungku dan kompor. Peserta didik mampu mengolah bahan makanan, memasak, menggoreng, mengontrol kematangan makanan, menghidangkan makanan, menyimpan makanan, membuat minuman. Peserta didik mampu menata makanan di meja makan, menyiapkan hidangan untuk tamu/keluarga, melakukan makan di tempat pesta. Peserta didik mampu membersihkan dan merawat perabot rumah tangga, menggunakan lampu (listrik, petromak, lampu minyak), membersihkan perabot rumah tangga, menata berbagai ruang dalam rumah. Peserta didik mampu menyapu dan membersihkan halaman dan merawat tanaman. Peserta didik mampu menyimpan dan membelanjakan uang. Peserta didik mampu mengenal sinyal/tanda-tanda alami/gejala alam akan adanya bencana, tanda atau simbol jalur evakuasi, simulasi, membiasakan diri bersikap tenang dan berani, melakukan penyelamatan diri. Peserta didik memahami masalah Kesehatan Reproduksi (menstruasi/haid; pubertas; perilaku hidup bersih dan sehat pada masa pubertas)
Komunikasi
Peserta didik terampil membaca dan menulis, memahami konsep KPK dan FPB, statistika, nama sudut, bangun geometri, besaran dan satuan, not 1/16 dan ritmik, huruf arab Braille. Peserta didik menggunakan media komunikasi tradisional (kentongan, bedug, lonceng, dsb), elektronik, perangkat lunak (aplikasi) di gawai (telepon seluler) dan perangkat keras (komputer dan Laptop) serta perangkat lainnya yang berbasis teknologi digital, menggunakan media komunikasi cetak Braille, menggunakan alat komunikasi audio, menggunakan media komunikasi dengan teknologi sederhana, menggunakan teknologi asistif.
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami dan terampil berjalan mandiri menggunakan jalur pemandu (guiding block), pengenalan aksesibilitas lingkungan, dan penggunaan teknik tongkat di lingkungan yang diterapkan berbagai aktivitas sehari-hari dengan benar. Peserta didik mampu memahami dan melakukan aktivitas sehari- hari membersihkan dan merawat halaman rumah, alat-alat berkebun, hewan peliharaan, memahami dan mempersiapkan pasca sekolah di dalam dunia kerja serta menggunakan waktu luang dalam kehidupan sehari-hari dan memahami masalah kesehatan reproduksi. Peserta didik mampu mengenal tanda atau simbol jalur evakuasi, titik kumpul, bunyi sirine/alarm, tanda-tanda alami/gejala alam akan adanya bencana, simulasi, membiasakan diri bersikap tenang dan berani dan melakukan penyelamatan diri. Peserta didik mampu melakukan kunjungan di lembaga sosial masyarakat berkenaan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Orientasi dan Mobilitas
Peserta didik mampu mengenal jenis-jenis jalur pemandu, menggunakan jalur pemandu di lingkungan sekitar dan menggunakan jalur pemandu dengan teknik tongkat. Peserta didik mampu mengidentifikasi lingkungan yang aksesibel. Peserta didik mampu memahami dan melakukan pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknik tongkat di lingkungan dengan berbagai aktivitas sehari-hari meliputi kemampuan menggunakan teknik silang tubuh (cross body technique) di dalam ruangan, teknik silang tubuh (cross body technique) untuk mendeteksi objek-rintangan, teknik tongkat waktu turun-naik tangga, teknik menelusur (trailing technique) di dalam ruangan, menggunakan teknik geser (Slide technique) di luar ruangan, teknik sentuhan (touch technique) di luar ruangan, teknik dua sentuhan (two touch technique) di luar ruangan, teknik dua sentuhan (two touch technique) untuk menelusuri garis pengarah (shoreline), teknik dorong (Pussing Slide Technique) di lingkungan terbatas dan teknik geser dan sentuh (slide and touch techniques) di daerah pedesaan dan persawahan.
Sosial
Peserta didik mampu memahami dan melakukan pengetahuan dan keterampilan tentang aktivitas sehari-hari tentang membersihkan dan merawat halaman rumah, merawat alat-alat berkebun, dan memelihara hewan peliharaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu memahami dan terampil memperbaiki pakaian sederhana (memasukan benang ke jarum, memperbaiki pakaian, memasang kancing, dan menjahit pakaian sobek). Peserta didik memahami dan mempersiapkan pasca sekolah di dalam dunia kerja arti kerja, aturan kerja, menggunakan alat kerja dan keselamatan kerja. Peserta didik mampu menggunakan waktu efektif dan waktu senggang dengan kegiatan relaksasi. Peserta didik mampu mengenal tanda atau simbol jalur evakuasi, titik kumpul, bunyi sirine/alarm, tanda- tanda alami/gejala alam akan adanya bencana, melakukan simulasi, bersikap tenang dan berani, melakukan penyelamatan diri. Peserta didik memahami masalah kesehatan reproduksi keluarga berencana dan membesarkan anak.
Komunikasi
Peserta didik mampu melakukan kunjungan di lembaga sosial masyarakat (karang taruna, remaja masjid, dll) baik dengan bimbingan, arahan, atau mandiri.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu bepergian mandiri dengan menggunakan teknik tongkat di berbagai lingkungan serta menggunakan kendaraan umum dalam berbagai aktivitas sehari- hari. Peserta didik mampu memahami dan melakukan pengelolaan keuangan dengan menyimpan uang di bank, mengatur uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mempersiapkan pasca sekolah berkenaan dengan program pendidikan pasca sekolah dan kewirausahaan yang diterapkan dalam berbagai aktivitas sehari- hari. Peserta didik mampu menggunakan alat dan benda untuk menyelamatkan diri sendiri atau dengan arahan guru/orang dewasa, menceritakan kembali apa yang dialami, menenangkan diri melalui berdoa dan bernyanyi, serta mencari pertolongan pada orang dewasa terutama pada keluarga dan orang yang dia kenal. Peserta didik mampu menanamkan etika pergaulan yang berlaku di masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Peserta didik mampu melakukan kunjungan ke pusat layanan masyarakat berkenaan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Orientasi dan Mobilitas
Peserta didik mampu bepergian mandiri dengan menggunakan teknik tongkat di berbagai lingkungan mulai dari lingkungan sekolah, rumah, perkotaan, pedesaan, pertokoan/pusat perbelanjaan, tempat ibadah, terminal, halte/tempat pemberhentian alat transportasi umum, stasiun kereta api, tempat rekreasi, perkantoran, bandara, rumah sakit, kantor layanan umum, dan menggunakan kendaraan umum dalam kehidupan sehari-hari baik dengan bimbingan, arahan atau mandiri.
Sosial
Peserta didik mampu memahami dan melakukan pengelolaan keuangan dengan menyimpan uang di bank, dan mengatur uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Peserta didik mampu memahami dan mempersiapkan diri berkenaan dengan program pendidikan pasca sekolah. Peserta didik mampu memahami kewirausahaan, merancang jenis kewirausahaan, dan praktik kewirausahaan. Peserta didik mampu menggunakan alat dan benda untuk menyelamatkan diri sendiri atau dengan arahan guru/orang dewasa, menceritakan kembali apa yang dialami dan akibatnya, menenangkan diri melalui berdoa dan bernyanyi, serta mencari pertolongan pada orang dewasa terutama pada keluarga dan orang yang dia kenal. Peserta didik mampu memahami masalah kesehatan reproduksi (merawat bayi, membesarkan anak, dan keluarga berencana) dan menanamkan etika pergaulan yang berlaku di masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi.
Komunikasi
Peserta didik mampu melakukan kunjungan ke Pusat layanan masyarakat (puskesmas, bank, kantor pos, kantor kecamatan, kantor desa/kelurahan dan lain-lain) baik dengan bimbingan, arahan atau mandiri yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.